Hingga saat ini kondisi palestina belum stabil. Perlawanan yang mejatuhkan korban sipil masih saja terjadi. Setiap saat masih dibayangi oleh suasana yang mencekam dan detik – detik menunggu dijatuhkan bom oleh Israel.
Ramadhan kali ini ulama dari palestina tidak sempat datang ke SMPIT DHBS dan diwakili oleh pihak KNRP, meskipun begitu antusias siswa DHBS untuk membantu palestina tidak pernah surut semangatnya. Mereka sampai rela ngantri untuk memberi sumbangan kepada palestina.
Add caption |
Pertemuan yang berlangsung lebih kurang satu jam itu berlangsung antusias dengan teriakan takbir siswa DHBS memecah kesunyian malam di bulan penuh Barokh ini. Allahu Akbar!
“ Jika para pemuda Indonesia belum bisa membantu kami secara fisik untuk berjuang di medan perang Palestina terutama antum para pelajar, maka jadilah siswa yang berprestasi,” ungkap kak jumardi lantang perwakilan dari KNRP ini.
“ Apa hubungan berprestasi dengan kemerdekaan Palestina?,” tanyanya semakin memotivasi.
“ Dengan berprestasi dan mempelajari kecanggihan teknologi, kita bisa menaklukan kebatilan,”lanjutnya terus tersenyum.
Pertemuan dengan kakak dari KNRP ini, tidak hanya dimanfaatkan untuk berbagi cerita tetapi juga penggalangan dana semampunya yang akan dikirimkan untuk saudara yang membutuhkan disana, terutama membeli kebutuhan pokok.
Diakhir pertemuan, siswa/i dan para guru memanfaatkan moment berfoto bersama. Dan bagi-bagi syal palestina.